Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun.. Hari ini, Jum'at, 7 Februari 2020, saya mendapatkan kabar duka yang begitu mendalam. Seorang sahabat, seorang teman seperjuangan saat kami menjadi penyiar 101.7 Radio SMEAMU FM, stasiun radio komunitas di wilayah Kepanjen, Malang. Sahabat lama sejak tahun 2006 (14 tahun). Kini sahabat saya ini telah menghadap Illahi Rabbi untuk selama-lamanya.
Fyan, begitulah nama akrab sahabat karibku ini. Memiliki nama lengkap Alfian Fahrul Istra, siang tadi almarhum telah dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Cepokomulyo, berdekatan dengan kediaman almarhum di Jalan Cepoko, Kelurahan Cepokomulyo, Kepanjen, Malang.
Almarhum meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai mobil pribadinya, Suzuki X Road dengan nopol W 825 BF warna merah marun. Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung sekitar jam 07.00 WIB saat almarhum sedang perjalanan berangkat ke tempat kerja, di Bank Jatim Tulungagung.
Di rumah duka, diceritakan oleh Ayahanda almarhum, sebelum kejadian tadi pagi, semalam Fyan baru saja pulang dari pelatihan kerja di Prigen, Pasuruan. Lalu pagi jam 05.00 WIB pamit berangkat kerja. Namun, sekitar jam 07.30 WIB keluarga ditelpon oleh pihak berwajib, bahwa Fyan telah mengalami kecelakaan tunggal, lalu ketika Ayahanda almarhum bertanya bagaimana keadaannya?, ternyata dijawab almarhum Fyan telah selesai dimandikan. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun..
Mengenai penyebab kecelakaan, keluarga juga bercerita ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama Fyan dalam keadaan mengantuk dan kecapean saat mengendarai kendaraannya. Kemungkinan kedua ban mobil pecah. Sehingga mobil oleng dan sempat berjalan zig zag pada kecepatan tinggi dan hingga akhirnya terpental ke jalan dan ringsek menabrak pohon di pinggir kiri jalan.
Saat saya menulis artikel ini, sebenarnya saya masih setengah belum percaya bahwa Fyan telah meninggal dunia. Namun, ya, usia memang bukan milik kita, melainkan milik Allah. Saya juga tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Ayahanda dan adik kandung laki-laki Fyan satu-satunya. Mengingat semenjak mendiang Ibunda Fyan meninggal dunia, di rumah, Fyan hanya tinggal bersama Ayahanda dan adik laki-lakinya. Kini, setelah kepergian Fyan, Ayahanda Fyan hanya tinggal bersama adik laki-laki Fyan.
Selamat jalan Fyan...
Selamat Jalan Sahabat...
Semoga Kau Tenang di sisi Allah SWT...
Berikut foto-foto kenangan saat saya masih bekerja satu tim bersama Fyan di Radio 101.7 SMEAMU FM Kepanjen Malang.
Tidak ada komentar: