Pada kesempatan ini saya akan menshare pengalaman saya dalam hal koneksi internet ke @wifi.id dari Telkom/Telkomsel. Sejauh pengalaman saya SSID/stasiun wifi @wifi.id adalah yang tercepat dalam koneksi internet untuk konsumsi publik. Saat ini @wifi.id tersedia di "kota", maksudnya di tempat2 tertentu pusat keramaian, misalnya di stasiun kereta, mall, hotel, sekolah dsb. Bagi mereka yang beruntung mempunyai lokasi rumah yang berdekatan dengan lokasi tersebut maka artikel ini dapat diabaikan karena tinggal koneksi langsung, selesai. Tapi bagi mereka yang kurang beruntung dalam hal lokasi rumah mungkin artikel ini akan cukup bermanfaat. Contohnya lokasi rumah saya ada di tengah kampung sehingga tidak bisa mendapat sinyal langsung @wifi.id karena lokasinya cukup jauh dan terhalang bangunan/rumah di perkampungan. Untuk itu saya terpaksa ngalahi membeli alat untuk keperluan koneksi tsb. Ilustrasi :
I.Pengenalan Antena External dan PigTail
A. Antena Model Grid
Kelebihan : bisa fokus dalam pengiriman dan penerimaan sinyal wifi, karena itu antena ini
cocok untuk nembak wifi dari jarak jauh.
Kekurangan : - Sinyal diterima/dikirim lemah dari arah samping dan belakang.
- Perlu kecermatan dalam mengarahkan antena ke suatu titik / sumber sinyal.
- Bobot antena cukup berat.
B. Antena Model Omni
Kelebihan : - Sinyal diterima/dikirim sama kuat dari segala arah.
- Tidak memerlukan seting arah.
- Bobot antena lebih ringan.
Kekurangan : karena tidak fokus maka jarak menerima/mengirim tidak sejauh antena grid.
Cenderung lebih cocok untuk menyebar sinyal daripada menerima (mis : untuk
menyebar sinyal hotspot).
C. Pigtail
Pigtail digunakan untuk menghubungkan antena external dengan wifi adapter.
Untuk keperluan nembak @wifi.id dalam artikel ini akan menggunakan 2 cara / 2 jenis alat.
I. Menggunakan wifi adapter model kecil yang langsung dihubungkan dengan port USB.
Bahan2 :
a. USB Wifi Adapter kecil, contoh : TP-Link WN722N
Jack USB bisa diambil dari kabel konektor printer yang sudah tidak dipakai atau dari kabel konektor peralatan lain.
d. Antena External & PigTail (opsional)
Langkah-langkah Merakit Bahan
1. Membuat jalur jack USB - kabel LAN, atau sering disebut USB Extender.
Biasanya panduan membuat USB Extender dalam kasus seperti gambar diatas adalah berdasarkan warna kabel jack USB (merah-putih-hijau-hitam). Panduan tsb tidak salah dengan catatan sambungan dalam jack USB adalah sesuai standar. Kita tidak tahu apakah sambungan ke jack USB tsb sudah sesuai standar atau tidak karena (lihat gambar) terbungkus casing jack dari plastik warna hitam. Salah satu cara untuk meyakinkan bahwa sambungan dalam casing tsb sudah benar atau tidak adalah dengan ditest menggunakan multitester. Sebab apabila sambungan dalam casing plastik hitam tsb tidak standar maka ada kemungkinan malah bisa merusak alat yang kita punya, misalnya sambungan merah dan hitam terbalik, padahal kita berpedoman pada warna kabel. Untuk itu kita sebaiknya perlu tahu standar sambungan jack USB yang benar sbb :
Setelah dicek dengan multitester dengan acuan gambar diatas hasilnya adalah benar maka patokan warna merah-putih-hijau-hitam bisa dipakai. Kalau tidak sesuai maka gunakan patokan nomor pin. Dalam artikel ini asumsinya adalah koneksi kabel warna ke jack USB adalah standar seperti gambar sehingga kita memakai patokan warna merah-putih-hijau-hitam.
Ada beberapa versi yang beredar soal sambungan jack USB - kabel LAN. Mula2 saya memakai versi ini :
Merah - Putih Orange, Orange
Putih - Putih Biru, Biru
Hijau - Putih Hijau, Hijau
Hitam - Putih Coklat, Coklat
tetapi karena kabelnya panjang sehingga komputer sering kehilangan hubungan dengan USB Wifi Adapter / sering deteksi ulang USB Wifi Adapter. Kemudian saya beralih ke konfigurasiberikut ini agar kejadian tsb. berkurang atau hilang :
Merah - Orange
Putih - Putih Biru, Biru
Hijau - Putih Hijau, Hijau
Hitam - Putih Coklat, Coklat, Putih Orange
Ilustrasinya :
2. Menggabungkan Bahan-bahan
Selanjutnya bahan-bahan yang sudah tersedia bisa digabungkan dengan mengikuti skema sbb :
Ilustrasinya :
Setelah semua bahan dirakit dan dinaikkan di tiang maka dilakukan pengujian. Mula2 gunakan antena bawaan/standar USB Wifi Adapter. Jika belum bisa konek coba ganti dengan antena external. Kalau belum bisa konek juga maka disimpulkan sumber sinyal tidak bisa ditembak dengan USB Wifi Adapter. Jadi diperlukan alat lain yang lebih kuat baik dalam mengirim maupun menerima sinyal, yakni memakai cara kedua.
II. Menggunakan wifi adapter model besar yang langsung dihubungkan dengan port LAN.
Bahan2 :
kelengkapan, POE (Power Over Ethernet) :
POE ini biasanya mempunyai voltase antara 15v s/d 24v. Kalau ada pilihan pilihlah yang 24v untuk lebih menjamin kestabilan pengiriman power ke alat karena ukuran kabel yang mungkin panjang.
b. Kabel UTP/kabel LAN, panjang secukupnya.
c. Konektor RJ-45
Langkah-langkah Merakit Bahan
1. Memasang konektor RJ45 di kabel LAN.
Kabel LAN yang digunakan untuk keperluan ini ada 2 :
a. Kabel LAN untuk koneksi Wifi Adapter dengan POE, kabel ini biasanya panjang.
b. Kabel LAN untuk koneksi POE dengan port LAN pada komputer, kabel ini pendek saja (min. 1,5 meter).
Untuk pemasangan konektor RJ45 ke kabel LAN diperlukan alat yang disebut Tang Crimping :
Susunan kabel ke konektor dapat mengikuti ilustrasi sbb :
2. Menggabungkan Bahan-bahan
Selanjutnya bahan-bahan yang sudah tersedia bisa digabungkan dengan mengikuti skema sbb :
Ilustrasinya :
Tidak ada komentar: