BREAKING NEWS
Loading...
Arizal & Nadia

Alhamdulillah, akhirnya kutemukan dirimu wahai belahan jiwaku..

Era Digital

Mari songsong era digital dengan penuh semangat dan percaya diri.

Hidup itu indah

Hidup adalah anugerah.

Karya

Terus belajar dan berkarya.

RIZALmedia

Disinilah semua ide dan gagasan saya persembahkan.

Kepanjen Idol

Sebuah wadah yang saya persembahkan untuk mendukung generasi muda kita.

Komunitas Blogger Indonesia

Sebuah komunitas yang saya dirikan dan persembahkan untuk kawan-kawan para blogger dari seluruh Indonesia.

Radio Kepanjen FM

Media radio yang pernah saya dirikan untuk misi hiburan dan pendidikan.

Tentang Arizal

Wawasan

Belajar Blog

Belajar Desain Grafis

Belajar Multimedia

RIZALmedia

Software

Belajar Media Sosial

Film

Hiburan

Cara Mengatasi Indihome Tidak Bisa Buka Youtube di Android TV (STB Usee TV)



Baru-baru ini, banyak pelanggan IndiHome yang mendapatkan masalah IndiHome tidak bisa Youtube.

Sebegai pelanggan IndiHome, sudah pasti bertanya-tanya bukan kenapa masalah tersebut bisa terjadi? Padahal biasanya bisa dibuka?

Tenang, kami sudah mengumpulkan beberapa solusi yang kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya untuk mengatasi masalah tersebut.

Masalah eror tersebut ditandai dengan munculnya pesan error “This action isn’t allowed” atau yang berarti Tindakan ini tidak diijinkan di layar TV saat membuka Youtube.

Bisa terjadi pada perangkat STB Fiberihome dari Telkom IndiHome

Bahkan pada STB di merk lainnya maupun STB ZTE yang root dan unlock pun juga muncul masalah tersebut.

Mengapa Muncul Pesan Youtube di IndiHome Tindakan ini Tidak Diizinkan?

Tidak sedikit pengguna yang mendapatkan pesan tersebut yang artinya tidak dapat mengakses YouTube melalui IndiHome.

Sebenarnya penyebab utamanya adalah karena adanya kesalahan sistem aplikasi.

Masalah tersebut bukan dikarenakan koneksi internet, kabel fiber, maupun pada modem ONT dan alat STB-nya.

Cara Mengatasi Tindakan Tidak Diizinkan Youtube Android TV

Langkah yang pertama coba Anda lakukan dulu dengan mematikan STB atau sumber Internet selama 5-10 menit.

Kemudian Anda nyalakan kembali dari modem ONT internet terlebih dahulu, lalu jika sudah yakin internet aktif maka nyalakan STB atau TV Android-nya.

Jika langkah awal tersebut tidak dapat mengatasi masalah, maka sekarang ikuti cara ini:

  1. Masuk menu Semua Aplikasi di STB
  2. Pertama-tama, Anda masuk ke menu Semua Aplikasi di STB. Setelah itu Anda Hapus/ Copot/ Uninstall aplikasi Youtube for Android TV sampai selesai 100%.
  3. Masuk ke Pengaturan STB
  4. Sekarang masuk ke Pengaturan STB dan pilih opsi Bersihkan Memori STB
  5. Pilih OK di remot pada opsi menu Bersihkan Sampah/ Cache STB
  6. Masuk ke Usee Store
  7. Atau tempat untuk mengunduh aplikasi di STB Anda
  8. Cari aplikasi Youtube for Android TV dan pilih Pasang
  9. Tunggu sampai pengunduhan selesai dan Pasang
  10. Buka Youtube for Android TV di STB/ Smart TV Anda

Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, sekarang coba buka aplikasi YouTube kembali di STB IndiHOme atau STB Android di TV.

Pastikaan juga akses internet Anda lancar untuk menonton video.

Catatan: Apabila Anda masih mendapatkan pesan error This action isn’t allowed, maka untuk sementara Anda bisa menyaksikan streaming Youtube melalui aplikasi Browser di STB. Sambil menunggu update dari pihak Youtube-nya.

Cara Mengatasi IndiHome Tidak Bisa Akses Youtube dengan Update

Sebenarnya ada cara yang paling mudah untuk mengatasi masalah IndiHome tidak bisa Youtube, yaitu dengan melalui update aplikasi Youtube ke versi terbaru.

Karena salah satu penyebab yang sering menjadi masalah adalah versi alikasi Youtube yang sudah lawas atau usang.

Saat ini sudah tersedia update dari aplikasi Youtube for Android TV untuk STB IndiHOme.

Anda bisa masuk ke Usee Store, lalu pilih YouTube for Android TV.

Kemudian Copot aplikasi yang versi lama yaitu 1.2.7, lalu masuk ke tab Versi Lain dan pilih Youtube TV versi 2.02.08 atau yang lebih baru.

Selanjutnya Andan lakukan pemasangan sampai selesai.

Jika sudah selesai pemasangan, Anda buka aplikasinya dan piih menu “Use Youtube signed out” agar dapat menonton tanpa perlu Sign In dulu.

Cara update aplikasi Youtube yang lainnya juga bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini:

  1. Nyalakan TB dan STB Android >> pilih App Drawer
  2. Pilih Aptoide TV >> OK >> Izinkan
  3. Pilih Youtube for Android TV
  4. Pilih Other Versions >> klik versi Youtube 2.01.04
  5. Klik tombol Update. Tunggu sampai proses download selesai dilakukan.

Setelah pemasangan bisa membuka aplikasi Youtube seperti biasanya.

Cara Mengatasi IndiHome Tidak Bisa Youtube dengan FlashDisk

Mungkin masalah IndiHome tidak bisa Youtube yang dialami oleh setiap pelanggan berbeda-beda satu dengan lainnya.

Karena ada juga pelanggan yang tida mendapatkan update versi 2.01.04 sehingga menyebabkan masalah Youtube di IndiHome tidak terhubung sebagaimana mestinya.

Apabila STB Android Anda tidak muncul versi tersebut, maka bisa menyiapkan flashdisk atau smartphone untuk mengunduh aplikasi Youtube secara manual untuk versi tersebut.

Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Download aplikasi Youtube melalui Laptop/ HP
  2. Setelah Anda simpan aplikasinya di FlashDisk.
  3. Hubungkan FlashDik ke STB Android
  4. Buka File Explorer
  5. Salin apk Youtube ke memory internal STB
  6. Klik Apk Youtube, klik Pasang
  7. Tunggu sampai proses instalasi selesai
  8. Sekarang, coba jalankan lagi Youtube tersebut. Cara ini memang cukup praktis karena Anda hanya tinggal pasang saja.


Mengapa Youtube Tidak Bisa Diakses di IndiHOme?

Sebenarnya Anda tidak perlu khawatir, karena masalah tersebut terjadi karena adanya kebijakan dari Google dan Youtube yang tidak akan lagi dapat diakses melalui aplikasi versi lama.

Seperti yang kita tahu, Youtube adalah aplikasi yang disediakan oleh Google untuk diakses dari perangkat dengan Operating System Android TV dan ter-certified by Google.

Termasuk perangkat STB UseeTV di IndHOme dan aplikasi Youtube yang terpasang di STB adalah aplikasi yang disediakan oleh Google.

Gangguan masal yang terjadi pada pelanggan IndiHOme pada 13 Desember 2019 kemarin memang berdampak pada Aplikasi Youtube di STB UseeTV tidak didukung lagi oleh Google. Itu karen masih menggunakan versi 1.2.7.

Jadi bagi pelanggan IndiHOme yang telah memakai STB ZTE B860 4K kini sudah tersedia versi 2.02.08. Dimana pelanggan akan diarahkan untuk melakukan cara upgrade YouTube di IndiHome melalui UseeStore.

Meskipun sebenarnya hal tersebut juga tidak memberikan jaminan kontinuitas aplikasi Youtube kedepannya karena versi Android AOS maupun versi modifikasi sudah tidak didukung oleh Google.

Hal itu adalah kebijakan dari Google sendiri dan bukan disebabkan karena jaringan IndiHome-nya.

Cara Upgrade YouTube di IndiHome

Baiklah, sesuai yang kami janjikan bahwa disini kami akan memberikan tutorial untuk upgrade Youtube STB IndiHome.

Untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. STB ZTE B860 V1.1 atau B860 V.2.1 yang dapat di upgrade atau update oleh IndiHome adalah yang firmware terbaru yaitu untuk versi V81111346.0005. Sehingga jika Anda masih menggunakan Firmware lama maka tidak bisa melakukan update.

2. Anda bisa mengetahui ciri firmware terbaru dari halaman Usee Store yang berwarna ungu.



3. Jadi silahkan cek dulu Firmware versinya: Menu Pengaturan/ Settings


4. Pilih Upgrade, jika gagal dan tidak bisa di update maka akan muncul Notice.

5. Jika mendapatkan masalah tersebut, coba Anda lakukan pembersihakn/ cleaning terlebih dahulu dengan masuk ke Pengaturan >> pilih Clean Memori STB >> Clean Data >> Big File di bersihkan.

6. Pilih Big File di bersihkan karena jika memori STB kepenuhan maka tidak dapat melakukan upgrade.

7. Setelah melakukan pembersihan, masuk lagi ke info STB dan pilih Upgrade. Jangan mematikan dulu STB-nya dari listik dan koneksi internet.

8. Tunggu sampai proses upgrade firmware STB selesai.


Seharusnya sekarang firmware sudah selesai menjadi versi yang terbaru. Anda bisa melanjutkan update Usee Store.

Tapi jika tidak ingin melakukan update Usee Store maka matikan dulu STBnya dan nyalakan lagi STB.

Sekarang, Anda bisa melanjutkan cara upgrade YouTube di IndiHome melalui STB tadi. Tunggu sampai proses update selesai.


Kenapa Gagal Update Youtube di IndiHome?

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, tapi Anda masih mengalami kegagalan saat upgrade Youtube?

Apabila Anda masih mengalami kegagalan saat update Youtube di IndiHome seperti baru jalan 5% dan terus gagal atau failed, yang membuat kembali lagi seperti semua.

Caranya mengatasinya bisa menggunakna jaringan Hotspot dari HP untuk mengakses internet ke STB. Berikut ini cara melakukannya:

  1. Aktifkan Thetering atau Hotspot di HP Anda
  2. Pilih Menu Pada STB IndiHome silahkan
  3. Masuk ke Setting/Pengaturan >> WLAN/LAN >> WIFI/Jaringan Nirkabel
  4. Setelah itu, pilih nama Hotspot internet yang dari HP dan hubungkan
  5. Kemudian STB IndiHome akan terhubung ker jaringan internet dari ponsel
  6. Sekarang, silahkan ulangi cara update Usee Store dan Youtube kembali
  7. Setelah selesai, matikan hotspot HP, dan kembalikan koneksi wifi STB ke jaringan Indihome seperti semula


Nah, demikian itulah Cara Mengatasi Indihome Tidak Bisa Buka Youtube di Android TV (STB Usee TV), selamat mencoba..

Selamat Jalan Sahabat, Alm. Fyan Alfredo (Alfian Fahrul Istra)



Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun.. Hari ini, Jum'at, 7 Februari 2020, saya mendapatkan kabar duka yang begitu mendalam. Seorang sahabat, seorang teman seperjuangan saat kami menjadi penyiar 101.7 Radio SMEAMU FM, stasiun radio komunitas di wilayah Kepanjen, Malang. Sahabat lama sejak tahun 2006 (14 tahun). Kini sahabat saya ini telah menghadap Illahi Rabbi untuk selama-lamanya.

Fyan, begitulah nama akrab sahabat karibku ini. Memiliki nama lengkap Alfian Fahrul Istra, siang tadi almarhum telah dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Cepokomulyo, berdekatan dengan kediaman almarhum di Jalan Cepoko, Kelurahan Cepokomulyo, Kepanjen, Malang.

Almarhum meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai mobil pribadinya, Suzuki X Road dengan nopol W 825 BF warna merah marun. Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung sekitar jam 07.00 WIB saat almarhum sedang perjalanan berangkat ke tempat kerja, di Bank Jatim Tulungagung.

Di rumah duka, diceritakan oleh Ayahanda almarhum, sebelum kejadian tadi pagi, semalam Fyan baru saja pulang dari pelatihan kerja di Prigen, Pasuruan. Lalu pagi jam 05.00 WIB pamit berangkat kerja. Namun, sekitar jam 07.30 WIB keluarga ditelpon oleh pihak berwajib, bahwa Fyan telah mengalami kecelakaan tunggal, lalu ketika Ayahanda almarhum bertanya bagaimana keadaannya?,  ternyata dijawab almarhum Fyan telah selesai dimandikan. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun..

Mengenai penyebab kecelakaan, keluarga juga bercerita ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama Fyan dalam keadaan mengantuk dan kecapean saat mengendarai kendaraannya. Kemungkinan kedua ban mobil pecah. Sehingga mobil oleng dan sempat berjalan zig zag pada kecepatan tinggi dan hingga akhirnya terpental ke jalan dan ringsek menabrak pohon di pinggir kiri jalan.



Saat saya menulis artikel ini, sebenarnya saya masih setengah belum percaya bahwa Fyan telah meninggal dunia. Namun, ya, usia memang bukan milik kita, melainkan milik Allah. Saya juga tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Ayahanda dan adik kandung laki-laki Fyan satu-satunya. Mengingat semenjak mendiang Ibunda Fyan meninggal dunia, di rumah, Fyan hanya tinggal bersama Ayahanda dan adik laki-lakinya. Kini, setelah kepergian Fyan, Ayahanda Fyan hanya tinggal bersama adik laki-laki Fyan.

Selamat jalan Fyan...
Selamat Jalan Sahabat...
Semoga Kau Tenang di sisi Allah SWT...

Berikut foto-foto kenangan saat saya masih bekerja satu tim bersama Fyan di Radio 101.7 SMEAMU FM Kepanjen Malang.

















Daftar Istilah Dalam Pembuatan Skrip / Skenario / screenplay



Menulis Skenario Film

Menulis skenario film memang sangat menyenangkan. Di sana kita bisa menerjemahkan setiap kalimat dalam naskah menjadi sebuah gambaran imajinasi visual. Skenario adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam konteks struktur dramatik; fungsinya adalah untuk digunakan sebagai petunjuk kerja dalam pembuatan film. Tentu saja, bagi yang tertarik menulis skrip/ skenario, harus paham dulu bagaimana cara menuliskannya. Nah, dalam proses dunia penulisan skenario, terdapat banyak istilah-istilah penting;

Di bawah ini adalah daftar istilah dalam skenario yang saya ambil dari buku Kunci Sukses Menulis Skenario – Elizabeth Lutters :

ACTION = Selain diartikan sebagai perintah sutradara saat pengambilan gambar, ACTION juga bisa diartikan sebagai gerak laku pemeran, yang terjadi dalam suatu adegan. Selain itu, kata ACTION juga bisa dipakai untuk menentukan jenis sebuah film, yang diartikan sebagai film laga.

BIG CLOSE UP (BCU) = pengambilan gambar pada jarak sangat dekat. Misalnya, dalam gambar orang hanya terlihat bibirnya saja. Contoh pemakaian dalam skenario, untuk menunjukkan sebuah cincin di jari manis tokoh, kita bisa pakai BCU untuk cincin. Namun jika ini sudah diperjelas dalam deskripsi, tidak perlu ditulis BCU lagi, sebab ini adalah tugas sutradara.

CLOSE UP (CU) = Pengambilan gambar pada jarak dekat. Dalam gambar orang terlihat wajahnya saja. Untuk pemakaian dalam skenario, CU bisa untuk menegaskan ekspresi tokoh. Namun, penggunaan CU sebisa mungkin untuk hal-hal yang sangat penting saja, misalnya menegaskan sebuah lirikan mata dan senyum sinis A pada B. Jika tidak terlalu penting, jangan gunakan tanda CU ini karena masalah shot adalah wilayah sutradara.

COMMERCIAL BREAK = Jeda dalam tayangan sinetron yang diisi iklan. Biasanya penulis skenario juga harus memperhitungkan saat jeda ini, dengan memberikan suspense pada cerita–sebelum commercial break–agar penonton tetap menunggu kelanjutan cerita kita, tanpa berpindah ke channel lain.

CREDIT TITLE = Penayangan nama tim kreatif dan para ahli, serta semua orang yang terlibat dalam pembuatan sinetron/ film tersebut.

CUT BACK TO = Transisi dengan tempo cepat, tapi kembali ke adegan/ lokasi yang telah dilihat sebelumnya. Contoh penggunaannya dalam skenario, misalnya seorang anak menangis karena terpisah dari ibunya di mal, CUT TO: Ibu sedang mencari anaknya dengan gelisah di sudut yang lain, maka ketika akan kembali ke gambar anak yang menangis tadi, yang saat ini mungkin sudah dibantu satpam, transisinya kita pakai CUT BACK TO.

CUT TO = Transisi/ peralihan dengan tempo yang cepat, misalnya untuk menggambarkan kejadian yang terjadi bersamaan tapi pada tempat yang berbeda. Atau juga kelanjutan adegan, tapi masih pada hari yang sama.

DISSOLVE TO = Transisi yang menunjukkan gambar menjadi kabur, kemudian masuk ke gambar adegan berikutnya. Dalam skenario, ini biasanya dipakai untuk menggambarkan sebuah mimpi, mengenang masa lalu, atau flash back, membayangkan sesutau yang akan terjadi.

DIALOG = Kalimat yang diciptakan oleh penulis skenario, yang nantinya diucapkan oleh seorang aktor. DIALOG harus mewakili peran, karakter, dan perasaan si tokoh dalam cerita.

DURASI = waktu tayang di televise sudah termasuk commercial break. Durasi yang umum: 30 menit, biasanya untuk sinetron serial komedi. Durasi 60 menit, biasanya untuk sinetron serial drama, durasi ni paling umum kita lihat di televise. Durasi 90 menit, biasanya untuk sinetron cerita lepas, semacam telesinema dan FTV.

ESTABLISHING SHOT = Biasa disingkat ESTABLISH saja, artinya pengambilan gambar secara penuh, terlihat secara keseluruhan. Biasanya pengambilan dari jarak jauh sehingga gambar terlihat kecil. Contoh, jika kita ingin memasuki setting sebuah kamar dalam rumah sakit, biasanya kita beri dulu ESTABLISH gedung rumah sakit secara keseluruhan. Namun, jika tempat itu sudah diperlihatkan secara keseluruhan, tidak perlu ada ESTABLISH berulang kali.

EXT. Singkatan dari EXTERIOR, biasanya dalam scenario ditulis pada deretan judul scene, untuk menunjukkan keterangan tempat di luar ruangan. Tulisan EXT. dan INT. bisa digabung menjadi misalnya: EXT./INT. yang menunjukkan adegan di jalanan/ dalam mobil. Bisa juga gabungan itu dipakai jika menunjukkan adegan pada teras sebuah rumah.

FADE OUT = Transisi gambar dari terang ke gelap dengan cara lambat.

FADE IN: Transisi gambar dari gelap ke terang dengan cara lambat. Dalam scenario, penulisan FADE OUT dan FADE IN biasanya bersamaan untuk transisi yang menujukkan perubahan waktu, bisa dari malam ke pagi, atau dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Selain menujukkan perubahan waktu, bisa juga menggambarkan perubahan keadaan dan perubahan lokasi.

FLASH BACK = Bisa diartikan sebagai kilas balik. Cerita yang kembali pada waktu sebelum kejadian berlangsung. FLASH BACK bisa menunjukkan kemunduran waktu beberapa tahun ke belakang, bisa juga hanya dalam waktu beberapa saat sebelumnya.

FREEZE = Menghentikan aksi atau bertahan pada posisi akhir adegan. Dalam penulisan scenario biasanya digunakan untuk akhir sebuah episode, di mana gambar berhenti mengakhiri sebuah cerita.Akhir cerita ini pada sinetron serial biasanya diambil gambar yang paling menegangkan sehingga akan terjadi suspense bagi penonton. FREEZE umumnya untuk gambar tokoh sentralnya.

INSERT: Sisispan adegan pendek dan singkat tapi penting, di dalam sebuah scene. Misalnya, pada adegan beberapa orang ngobrol di dalam ruang tamu, tiba-tiba di luar ada orang yang mengintip dan menguping pembicaraan mereka. Meskipun setting berubah, kita tak perlu membuat scene baru untuk adegan mengintip itu, cukup dengan INSERT saja.

INTERCUT = Perpindahan dengan cepat, dari satu adegan ke adegan lain yang berada dalam satu kesatuan cerita. Misalnya adegan telepon, dua setting yang bergantian ditampilkan, maka kita bisa menggunakan INTERCUT untuk pergantian cepat setiap dialog si penelepon dan orang yang ditelepon.

INT. = Singkatan dari INTERIOR, penulisannya dalam scenario sama dengan EXT., tapi ini untuk menujukkan keterangan tempat di dalam ruangan.

LONG SHOT (LS) = Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang harus terlihat keseluruhan. Misalnya gambar orang akan terlihat seluruh badan berikut latar belakangnya. Namun, jika tak terlalu penting jangan cantumkan LS dalam scenario karena sama seperti CU dan BCU, ini juga wewenang sutradara.

MAIN TITLE = Judul cerita pada sebuah tayangan sinetron/ film. Dalam penulisan scenario biasanya ditampilkan atau ditulis setelah adegan teaser. Dan dilanjutkan dengan penayangan credit titles.

MONTAGE = Beberapa gambar yang menujukkan adegan berkesinambungan dan mengalir, bisa beberapa lokasi yang berbeda, tapi menyatu dalam rangkaian. Dalam penulisan scenario, misalna seorang sedang putus cinta, maka ia mulai mengenang masa indahnya dulu bersama mantan kekasihnya. Dalam hal ini kita pakai MONTAGE dengan menampilkan beberapa adegan indah anatara si tokoh dan mantan kekasihnya ketika masih bersama, kita tampilkan mereka sedang berkejaran di pantai, lalu kita tampilkan juga saat mereka berduaan di taman bunga, lalu saat mereka saling menukar barang kenangan, dsb.

RATING = Ini kita istilahkan sebagai survey jumlah penonton yang menyaksikan tayangan di televise, dalam hal ini termasuk tayangan sinetron yang cerita dan skenarionya kita tulis. Survei ini dilakukan oleh sebuah lembaga bernama AC NIELSON, yang sudah diakui kredibilitasnya oleh masyarakat pertelevisian di Indonesia. Setiap minggunya pihak ini akan memebrikan lembaran hasil surveinya ke semua stasiun televise dan PH, di lembaran itu akan terlihat urutan tayangan mulai dari yang terbanyak penontonnya, hingga yang paling sedikit. RATING sampai saat ini masih menjadi tolok ukur tayangan di Indonesia. RATING tinggi berarti tayangan dianggap laku dan secara bisnis menguntungkan PH/ Broadcast, sehingga diproduksi terus, sebaliknya bila RATING rendah maka tayangan akan cepat dihentikan agar tidak merugikan produksi.

SCENE = Kata lain dari adegan, yaitu bagian terkecil dari sebuah cerita.

SCENARIO = Artinya sama dengan scenario, hanya masalah perbedaan bahasa saja, penulisan menggunakan “K” karena sudah diindonesiakan.

SCREENPLAY = Artinya juga sama dengan Scenario/ Skenario.

SCRIPTWRITER = Orang yang kerjanya membuat/ menulis scenario atau disebut juga Penulis Skenario.

SEQUENCE = Kata lain dari Babak, yaitu kumpulan dari beberapa adegan.

SLOW MOTION = Gerakan yang terlihat lebih lambat dari biasanya. Hal ini biasanya digunakan untuk menampilkan adegan yang sangat dramatis. Misalnya, adegan seorang tokoh ditembak dari belakang. Saat si tokoh jatuh, gerakan bisa saja dibuat SLOW MOTION agar lebih terkesan dan menyentuh perasaan penontonnya.

SOUND EFFECT = Biasanya dalam penulisan digunakan istilah FX, maksudnya suara yang dihasilkan di luar suara mausia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel tanda masuk sekolah, suara alat dapur berjatuhan, dsb.

SPLIT SCREEN = Dua adegan berbeda yang muncul pada satu layer. Bisa kita pisahkan dengan garis vertical atau horizontal. Pada penulisan dalam scenario bisa kita pakai saat ingin menggambarkan adegan telepon yang menampilkan ekspresi kedua tokoh secara bersama-sama.

TEASER = Adegan gebrakan, ditampilkan pada pembukaan/ awal cerita, yang tujuannya memancing penonton untuk menyaksikan kelanjutan cerita di belakangnya. Teaser bisa berupa sebuah scene/ adegan baru yang diciptakan oleh penulis scenario, bisa juga cuplikan adegan paling menarik/ konflik utama yang sudah ada dalam scenario.

VOICE OVER (VO) = Dialog yang terdengar tapi tidak tampak di gambar, misalnya terdengar orang berbicara dari ruang sebelah. Atau, bisa juga orangnya tampak, suaranya terdengar, tapi bibirnya tidak bergerak, jadi dia terlihat berbicara dalam hati.

Demikian, Terimakasih.

Beberapa Jabatan Dalam Bidang Film



1. Produser Eksekutif, merupakan seorang investor yang membiayai proyek film atau video
yang diberikan kepada filmmaker (pembuat film) atau videoklipmaker. Produser eksekutif
bisa terdiri dari banyak orang.

2. Produser yaitu seseorang atau beberapa orang yang bertugas mengelola segala hal yang
berhubungan dengan pembuatan film/video. Produser harus menginisiasi,
mengkoordinasi, mensupervisi dan mengontrol segala hal tentang pembiayaan, merekrut
personal atau kru dan pengaturan distribusi. Seorang produser akan terlibat pada
keseluruhan tahapan proses pembuatan film dari awal sampai akhir. Produser
bertanggung jawab kepada Produser Eksekutif yang berhubungan dengan kinerjanya.

3. Manajer Produksi, bertugas mengawasi aspek fisik produksi yang tidak berhubungan
dengan proses kreatif sebuah film atau video. Manajer produksi mengawasi personil,
teknologi, anggaran dan penjadwalan. Merupakan tugas manajer produksi untuk
memastikan bahwa pembuatan film atau video sesuai dengan penjadwalan dan anggaran
yang disediakan. Manajer Produksi juga bertugas mengelola kebutuhan sehari-hari
termasuk gaji kru, biaya produksi dan biaya sewa peralatan. Manajer Produksi bekerja
dibawah Line Producer dan bertugas mensupervisi langsung Koordinator Produksi.

4. Manajer Unit, untuk pembuatan film atau video yang besar, tugasnya hampir sama
dengan manajer produksi sebagai pengawas second production, tetapi untuk skala kecil
biasanya ditempatkan sebagai pengelola transportasi produksi.

5. Koordinator Produksi, bertugas mengkoordinasikan yang berhubungan dengan informasi
produksi. Koordinator produksi bertanggung jawab untuk mengatur semua logistik dari perekrutan kru produksi, menyewa peralatan dan pencarian talent/artis. PC (Production
Coordinator) merupakan bagian dari produksi film.

6. Post-Production Supervisor, bertugas untuk mengawasi pelaksanaan paska produksi.

7. Director/Sutradara, bertanggung jawab terhadap aspek kreatif film, termasuk konten dan
mengendalikan alur plot, mengarahkan aktor, menyusun dan memilih lokasi dimana
pelaksanaan shoting film, menentukan waktu dan isi dari soundtrack film. Meskipun
kekuasaan dan wewenang sutradara besar, ia tetap tunduk dibawah komando produser.

8. First Asisstan Director, disebut juga 1st
AD bertugas membantu manajer produksi dan
sutradara. Inti pekerjaannya adalah memastikan jadwal yang sesuai dan menjaga
lingkungan kerja yang kondusif dimana sutradara, aktor, dan kru dapat fokus pada
pekerjaan mereka masing-masing. Mereka mengawasi kegiatan setiap hari kerja dan
mengatur penjadwalan pemain/aktor dan kru, mengawasi serta menjadwalkan pemakaian
peralatan,script/naskah dan set. 1st
AD juga bertanggung jawab untuk menyutradarai
background aksi dari aksi utama pada shoting-shoting besar/kecil sesuai arahan sutradara.

9. Second Assistant Director, merupakan kepala asisten-asisten dibawah 1st
AD yang
bertugas membantu pekerjaan yang didelegasikan kepada 1st
AD. Ia juga berugas
membantu penyutradaraan latar belakang aksi dan extras dan membantu 1st
AD untuk
urusan penjadwalan dan booking. Ia bertanggung jawab untuk membuat Call Sheet yang
digunakan kru untuk mengetahui kapan jadwal mereka untuk bekerja dan detail syuting
apa saja dalam satu hari.

10. Asisten Produksi, bertugas membantu 1st
AD untuk menyiapkan Set Operasi. Asisten
produksi disebut PAs (Production Assistant). Selain itu juga membantu
kantor/departemen produksi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan umum.

11. Script Supervisor dikenal sebagai “petugas kontiniti” (continuity person). Pengawas
naskah bertugas mencatat bagian mana dari naskah yang telah difilmkan/divideokan dan
membuat catatan dari setiap penyimpangan antara apa yang difilmkan/divideokan dan
yang ada pada naskah. Mereka bertugas mencatat setiap shoot dan menjaga properti tetap
pada tempatnya, menjaga blocking, dan detail lainnya yang memastikan kontinuitas
adegan. Pengawas Naskah memberikan catatan kepada editor untuk mempercepat proses
pengeditan film. Mereka bekerja sangat dekat dengan sutradara dan set.

12. Stunt Coordinator, bertugas untuk mengkoordinasikan pemain akrobat atau peran
pengganti jika dalam adegan membutuhkan pemeran pengganti/stuntman.


Dalam pembuatan film/video dibutuhkan bagian yang berhubungan dengan seni/art yang disebut Kru Departemen Seni/Art Department. Departemen seni biasanya mempunyai jumlah kru yang banyak mencapai puluhan hingga ratusan pekerja. Terdiri dari beberapa
sub bagian, antara lain: art departemen terdiri dari art director, desainer set, dan juru gambar, kemudian tata dekorasi, props, konstruksi, scenic/latar belakang, dan spesial efek.


13. Desainer Produksi, bertanggung jawab terhadap penciptaan fisik untuk tampilan sebuah
film yaitu hal-hal yang berhubungan dengan setting, kostum, properti, make up karakter,
dan semua pekerjaan unit. Desainer produksi bekerja sangat dekat dengan sutradara dan
sinematografer untuk menciptakan tampilan sebuah film.

14. Art Director, bertanggung jawab kepada desainer produksi, bertugas mengawasi
langsung kinerja seniman dan pengrajin, seperti para desainer, seniman grafis, dan
ilustrator yang memberikan rancangan untuk dikembangkan oleh desainer produksi. Art director bekerja bersama bagian konstruksi untuk mengawasi estetika dan detail tekstur
set yang sesuai sepeti yang diharapkan.

15. Asisten Art Director, terdiri dari beberapa asisten yang bertugas langsung ke lapangan
seperti mengukur lokasi, membuat desain grafis, menyediakan kertas-kertas,
mengumpulkan informasi untuk desainer produksi, dan menggambar set. Mereka juga
mengepalai para juru gambar sebagai mandor pelaksana.

16. Desainer Set, merupakan para juru gambar yang biasanya terdiri dari para arsitek, yang
memahami tentang desain interior atau diminta langsung oleh desainer produksi.

17. Ilustrator, bertugas menggambarkan representasi visual desain untuk
mengkomunikasikan ide-ide yang dibayangkan oleh desainer produksi.

18. Set Decorator, terdiri dari beberapa orang yang bertugas mendekorasi sebuah film atau
video, yang meliputi perabot, dan semua benda-benda yang akan terlihat dalam sebuah
film/video. Mereka bekerja sama dengan desain produksi dan berkoordinasi dengan art
director.

19. Buyer, bertugas mencari dan membeli atau menyewa perlengkapan set dress/pernak-
pernik untuk keperluan dekorasi.

20. Lead Man, merupakan kepala/mandor dari kru set. Lead Man sering disebut Swing Gang.

21. Set Dresser, pengatur pernak-pernik perlengkapan set dekorasi yang bertugas menata dan
menghilangkan pernak-pernik dekorasi sepertiu furnitur, gorden, karpet, dan segala
sesuatu yang akan terlihat di layar film/video, termasuk gagang pintu dan paku.

22. Props Master, merupakan kepala/ahli properti yang lebih dikenal dengan sebutan props
master. Ia bertugas untuk menemukan dan mengelola semua properti yang terlihat di
film/video. 23. Props Builder, merupakan ahli pembangun properti yang bertugas membangun properti
yang dibutuhkan oleh tampilan film/video, seperti membangun panggung, konstruksi,
pengecoran plastik, permesinan dan elektronik.

24. Armourer, merupakan ahli pembuat senjata, yaitu para teknisi alat-alat khusus yang
berhubungan dengan senjata api. Dalam beberapa kasus hal ini membutuhkan
keterampilan khusus.

25. Construction Coordinator (Koordinator Konstruksi), bertugas mengawasi pembangunan
semua set. Koordinator konstruksi menangani pemesanan material, penjadwalan kerja,
dan juga mensupervisi untuk pekerjaan dalam skala besar terhadap para tukang kayu,
tukang cat dan buruh bangunan. Dalam beberapa istilah koordinator konstruksi juga
disebut manajer konstruksi.

26. Head Carpenter (Kepala Tukang Kayu), kepala tukang kayu adalah mandor dari para
tukang kayu dan buruh bangunan.

27. Key Scenic Artist, merupakan para pekerja seni yang mengawasi dan bertanggung jawab
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penampilan luar dari set-set yang dibutuhkan.
Hal tersebut termasuk cat-cat khusus yang memberikan efek penuaan atau penyepuhan,
sesuatu terlihat seperti kayu, batu, batu bata, logam, kaca, dan segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh desainer produksi. Key Scenic Artist mengawasi para pelukis dan ahli
kerajinan.

28. Greensman, yaitu Kru Hijau yang merupakan ahli bidang pertanaman yang mengatur
artistik atau landscape yang berhubungan dengan tanaman dan tumbuh-tumbuhan.
Kadang-kadang tanaman/tumbuhan asli tetapi kadang-kadang yang imitasi atau
kombinasi keduanya. Kebutuhan ahli tanaman ini bergantung kepada desainer produksi apakah memerlukan atau tidak. Kalau dalam suatu film/video membutuhkan
perlengkapan tanaman/tumbuhan dalam jumlah besar biasanya dibagi-bagi menjadi sub
divisi, seperti Greensmaster, Greens Supervisor, buruh dan lainnya.

29. Make Up Artist, merupakan seniman yang bekerja dengan make up, tatanan rambut dan
membuat efek-efek khusus untuk menciptakan karakter bagi siapapun yang akan muncul
di layar. Make Up Artist bertugas membuat manipulasi tampilan aktor di layar agar
mereka tampak tua, tampak lebih muda atau beberapa kasus tampak mengerikan. Ada
juga bagian make up artis yang berkonsentrasi ke bagian badan.

30. Hairdresser, bagian dari make up artist yang bertugas menata dan menjaga gaya rambut
siapa pun yang akan muncul di layar.


Tata busana ditangani oleh kru Wardrobe, yaitu:

31. Costume Designer, atau Perancang Busana bertanggung jawab atas semua pakaian dan
kostum yang dikenakan oleh semua aktor yang muncul di layar. Mereka bertanggung
jawab untuk merancang, merencanakan, dan mengorganisasikan pembuatan mulai dari
kain, warna, dan ukuran. Perancang kostum bekerja sangat dekat dengan sutradara untuk
memahami dan menafsirkan karakter, dan memberikan saran kepada desainer produksi
untuk menyelaraskan tone/nuansa keseluruhan film.

32. Costume Supervisor, supervisi kostum bekerja bersama perancang busana. Selain
membantu mendesain kostum, ia juga membantu mengelola penyimpanan kostum.
Mereka mengawasi segala order pakaian, mulai dari pengadaan barang, merekrut staf,
anggaran, dokumen, dan logistik.

33. Key Costumer, dipekerjakan pada pembuatan produksi yang besar untuk mengatur set
kostum, dan menangani kebutuhan pakaian bintang film/video.

34. Costume Standby yaitu petugas yang harus selalu hadir di setiap set kostum. Mereka
bertanggung jawab pada kualitas dan kontinuiti kostum dari aktris/aktor sebelum dan
sesudah pengambilan gambar. Mereka juga menjadi asisten aktris/aktor dalam hal
kostum. Orang-orang ini juga sering disebut set costumer.

35. Art Finisher, bekerja dalam masa pra produksi untuk membantu membuat break down
yang berhubungan dengan kain.

36. Wardrobe Buyer bertugas menangani pembelian segala macam kebutuhan garmen dan
pernak-perniknya.

37. Cutter/Fitter merupakan divisi kostum bagian teknis yang bertugas mengukur dan
menyesuaikan kostum artis.

CAMERA CREW
Bagian penting dalam film atau video adalah kru kamera. Kru kamera terdiri dari beberapa keahlian yng berhubungan dengan proses pengambilan gambar. Kru kamera antara lain:

38. Director of Photography (DOP) mengepalai kru kamera dan lighting. DOP membuat
keputusan pada pencahayaan dan pembingkaian adegan dan berkoordinasi dengan
sutradara. Biasanya, sutradara menceritakan bagaimana mereka ingin tampilan saat
shoting, dan DOP memilih aperture yang tepat, filter, dan pencahayaan untuk mencapai
efek yang diinginkan.

39. Cinematographer pada prinsipnya sama dengan DOP, tetapi banyak perdebatan diantara
insan perfilman. Mereka dapat disebut Cinematographer jika orang tersebut adalah DOP
yang juga mengoperasikan kamera.

40. Camera Operator bertugas mengoprasikan kamera berdasar arahan dari DOP atau
sutradara untuk merekam setiap scene/adegan.

41. First Assistant Camera (Focus Puller) disebut juga 1st
AC bertugas memastikan dan
mengamati bahwa kamera selalu dalam kondisi fokus obyek yang sesuai ketika merekam
gambar dalam setiap adegan.

42. Second Assistant Camera (Clapper Loader) juga disebut 2nd
AC bertugas mengoprasikan
clapperboard pada permulaan setiap adegan dan mencatatnya sebagai stok shot di sela-
sela pengambilan gambar. Ia juga bertugas cek dan ricek setiap stok shot dalam
catatannya ketika mengirim dan menerima film diproses di laboraturium (jika
menggunakan film seluloid). Ia juga mengatur dan mengawasi peralatan kamera dan
urusan transportasi camera di lokasi shoting.

43. Loader bertugas mengisi kaset/film dalam kamera. Ia juga memeriksa dan memastikan
stok kaset/ film dan berkoordinasi dengan 1st
AC tentang penggunaan stok kaset/film
yang akan digunakan. Dalam pembuatan film/video yang tidak terlalu besar biasanya
tugas ini digabungkan dengan 2nd
AC.

44. Digital Imaging Technician (DIT) bertugas melakukan manipulasi gambar dan
berkoordinasi dengan DOP untuk memberikan saran dalam rangka memproduksi gambar
untuk dikombinasikan dengan digital teknik pada kamera digital.

45. Motion Control Technician/Operator bertugas untuk mengontrol pergerakan pada
penggunaan alat-alat bantu kamera / kamera robot untuk menghasilkan efek-efek khusus.
Kru Produksi Sound terdiri atas:

46. Produstion Sound Mixer merupakan kepala produksi bagian perekaman suara, yang
bertugas dan bertanggungjawab terhadap perekaman suara selama pembuatan film/video.
Mereka menentukan penggunaan mikrofon sesuai kebutuhan, pengoprasian alat-alat
perekam, dan kadang-kadang melakukan mixing suara pada satu waktu.

47. Boom Operator merupakan asisten dari Production Sound Mixer, yang bertanggung
jawab terhadap pergerakan dan penggantian mikrofon selama pembuatan film/video. Ia
juga mengatur penempatan mikrofon radio dan set mikrofon yang tersembunyi. Di
Perancis boom operator disebut perchman.

48. Utility Sound Technician(UST) memiliki lingkup ruang kerja yang dinamis dalam bagian
divisi departemen suara. Biasanya mengurusi permasalahan kabel, tetapi kadang juga
sebagai boom operator tambahan ketika memproduksi film yang besar. UST sering
disebut cableman atau phyton wrangler.

Kru Grip.
Kru Grip merupakan bagian Lighting dan perlengkapan yang terlatih. Mereka
bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan departemen listrik untuk menempatkan
lighting yang dibutuhkan selama shoting berlangsung.

49. Key Grip merupakan kepala Grip yang mengepalai departemen set operasi. Ia bekerja
bersama DOP untuk membantu menempatkan dan membuat blok untuk posisi Lighting.

50. Best Boy Grip merupakan asisten dari key grip. Mereka bertanggung jawab mengatur
pengangkutan grip untuk kepentingan shoting.

51. Dolly Grip yaitu grip yang bertugas mengoperasikan dolly kamera.

Kru Electrical,

52. Gaffer merupakan kepala dari departemen listrik. Merencanakan dan mengeksekusi
perencanaan lighting untuk keperluan produksi.

53. Best Boy Electrical merupakan asisten gafer.

54. Lighting Technician (LT) ikut membantu menyeting dan mengontrol perlengkapan
lighting.

Kru Editorial

55. Film Editor bertugas mengedit film/video dan menggabungkannya menjadi tayangan film
atau video berdasar arahan dari sutradara.

56. Colorist untuk film-film menggunakan seluloid bagian ini bertugas memproses warna
film sesuai dengan artistik dan kontinuiti dari pewarnaan film. Dengan menggunakan
teknologi digital proses pewarnaan film lebih baik dan lebih kreatif. Dalam skala kecil
biasanya sudah dikerjakan oleh editor. Untuk video tidak diproses secara kimiawi.

57. Negative Cutter bertugas memotong film negatif berdasar arahan dari editor film.

Kru Visual Effect

58. Visual Effect Supervisor bertugas pada departemen visual efek. Visual efek dilakukan
pada pasca produksi berhubungan dengan perubahan-perubahan gambar yang dilakukan.
Visual efek berbeda dengan spesial efek yang bekerja pada fase produksi.

59. Compositor merupakan Visual Efek artis yang bertugas mengkombinasikan dan
menggabungkan gambar-gambar dari berbagai sumber yang berbeda-beda, seperti video,
film, computer generate 3D imagery, animasi 2D, foto dan teks.

60. Graphics Designer merupakan ahli desain grafis menciptakan dan berkreasi dengan
desain grafis yang melengkapi permintaan kebutuhan visual efek yang akan
dikomposisikan oleh compositor.

Kru Sound/Musik,

61. Sound Designer disebut juga Sound Editor Supervisor bertanggung jawab terhadap sound
pada pasca produksi. Kadang berhubungan dengan lisensi dari suara yang digunakan.
Dan kadang juga hanya menyeimbangkan suara bersama sutradara dan editor.

62. Dialog Editor bertanggung jawab terhadap penyusunan dan mengedit seluruh dialog.

63. Sound Editor bertanggung jawab terhadap penyusunan dan pengeditan seluruh sound
efek.

64. Re-recording Mixer menyeimbangkan suara antara dialog, musik, dan efek. Kemudian
menyelesaikannya dalam bentuk film audio track.

65. Composer bertugas menulis score musik untuk film.

66. Foley Artist merupakan artis atau orang yang bertugas merekam dan membuat beberapa
sound efek untuk film.

3 Masalah dan cara mengatasi error pada sharing network



Bagaimana rasanya ketika kamu ketika tidak bisa menshare folder lewat network atau wifi yang kamu buat? Hal ini kadang membuat kita kesal, terutama bagi yang tidak mempunyai flashdisk atau malas menunggu lama saat mengcopy file ke komputer temen.

Hal ini biasanya terjadi pada perkantoran, laboratorium komputer, warnet, dan kontrakan yg isinya para downloader, pejuang skripsi, gamer, dan sebagainya. hahaha...
dan kamu yang belum tau cara menshare folder kamu bisa baca disini

Nahh... disini acal akan membahas cara mengatasinya, ada 3 Masalah dan cara mengatasi error pada sharing network yang sering terjadi, caranya mudah asal kamu ikuti cara ini :

1. Masalah/cara pertama,bagi kamu yang ingin share folder, tapi ketika temen kamu mengakses folder yang kamu share, folder kamu tidak bisa diakses alias error network "windows cannot access"



Langkah-langkahnya :

Pilih folder yang ingin kamu share, klik kanan > properties > pilih tab security.


Pada kumpulan user, kamu harus menambahkan user "Everyone" untuk bisa mengakses folder yang kamu share, caranya klik Edit untuk menambahnya.


Setelah itu pilih "Add" kemudian "Advanced" dan pilih "Find Now" untuk mencari user yang ingin ditambahkan. *gambar dibawah




Setelah kamu "Find Now" kamu akan menemukan banyak user, pilih yang "Everyone" dan klik "Ok".


Dari list user yang ditampilkan, everyone sudah masuk kedalam daftar, sekarang tinggal kamu setting hak aksesnya, apakah hanya bisa read(membaca), write(menulis), memodifikasi isi folder, atau Full control. menyesuaikan dengan kebutuhan kamu. kemudian Oke > Oke lagi.


Done! , kalau tetap tidak bisa coba cara dibawah ini. #CAWWW

2. Masalah/cara Kedua, Ketika temen kamu ingin mengakses network kamu, temen kamu tidak bisa masuk, dan muncul notifikasi user dan password atau error network, berikut caranya :

Buka "Open Network dan Sharing Center", pilih "Change advanced sharing settings".


Klik "All Network" scroll kebawah dan disitu ada pilihan "Turn on password-protected sharing" dan "Turn off password-protected sharing", pilih yang "Turn off password-protected sharing" untuk memberikan akses network kamu kepada temanmu, kemudian pilih "Save Changes".


Done!, Kalau masih saja tidak bisa coba deh cara dibawah ini. #GOOOO

3. Masalah/cara ketiga, ketika cara kedua yang diatas sudah kamu lakukan dan temen kamu masih TIDAK BISA mengakses network kamu alias masih error atau muncul user dan password,



padahal kamu tidak sama sekali memakai password pada komputer kamu, cara ini manjur 100%, agar teman kamu bisa akses sharing network, kamu harus pasang password pada komputer kamu, caranya :

Buka "user account" kamu, dan pilih "Sign-option" (ini untuk windows 10) untuk windows kebawah pilih "password protect".


Isikan nama, password dan hint, hint itu untuk agar mempermudah kamu ingat passwordnya. tapi saran saya isi password yang gampang kalau tujuan kamu cuma ingin bisa share network kamu ke temanmu, contoh namamu atau 1. agar mempermudah dalam pengkasesan, berbeda dengan privasi. misal nama mantan hahaha.. #GGWP


Sekarang kalau sudah kamu buat passwordnya, coba suruh temanmu akses networkmu dan masukkan user dan password yang kamu buat. #SELAMAT

Itulah 3 Masalah dan cara mengatasi error pada sharing network, selamat mencoba dan semoga berhasil. :)

Top