BREAKING NEWS
Loading...
Arizal & Nadia

Alhamdulillah, akhirnya kutemukan dirimu wahai belahan jiwaku..

Era Digital

Mari songsong era digital dengan penuh semangat dan percaya diri.

Hidup itu indah

Hidup adalah anugerah.

Karya

Terus belajar dan berkarya.

RIZALmedia

Disinilah semua ide dan gagasan saya persembahkan.

Kepanjen Idol

Sebuah wadah yang saya persembahkan untuk mendukung generasi muda kita.

Komunitas Blogger Indonesia

Sebuah komunitas yang saya dirikan dan persembahkan untuk kawan-kawan para blogger dari seluruh Indonesia.

Radio Kepanjen FM

Media radio yang pernah saya dirikan untuk misi hiburan dan pendidikan.

Tentang Arizal

Wawasan

Belajar Blog

Belajar Desain Grafis

Belajar Multimedia

RIZALmedia

Software

Belajar Media Sosial

Film

Hiburan

Cara Setting Mikrotik Tahap Membagi Bandwith Internet



Langkah inilah yang dilakukan para Penjual Jaringan Internet Wi-Fi di wilayah perkampungan atau RT/RW atau di lingkungan perkantoran, demi membagi rata sumber speed internet dengan bandwith penuh menjadi beberapa bagian bandwith untuk membatasi speed. Ya, inilah Cara Setting Mikrotik Tahap Membagi Bandwith Internet.

Ini adalah tahapan belajar dari materi sebelumnya : Cara Setting Mikrotik di Virtual Box 

Metode yang akan kita gunakan dalam pembagian bandwith menggunakan winbox mikrotik ini adalah:

Menggunakan =Queue Tree= pada winbox karena dengan metode ini server bisa lebih leluasa untukmembuat aturan-aturan dalam pembatasan bandwith.

A. Pertama kita harus tellebih dahulumengatur di Firewall pada tabel Mangle, untuk memberikan tanda “mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing client yang dinamakan dengan mark connection. Caranya adalah:

  1. Masuk ke Winbox mikrotik anda Klik menu IP pilih menu firewall
  2. Pilih tab manage klik tanda tambah (“+”) kemudian akan muncul tampilan baru
  3. Pilih tab General, Isikan Chain dengan =prerouting=
  4. Isikan Sec.Address dengan IP Address Clienn
  5. Isikan Dst.Address dengan IP network public
  6. Pilih Tab Action Isikan Action dengan Mark Conection
  7. Isikan New Conection Mask dengan nama yang akan anda buat ( pada tutorial ini dibuat client01-com)
  8. Klik OK



B. Kemudin kita buat “Mark Packet”

  1. Masuk ke Winbox mikrotik anda Klik menu IP pilih menu firewall
  2. Pilih tab manage klik tanda tambah (“+”) kemudian akan muncul tampilan baru
  3. Pilih tab General isikan Chain dengan Prerouting
  4. Isikan Conection Mark dengan yang kita buat pertama tadi (disini client01.com)
  5. Masuk ke tab Action, isikan Action dengan Mark packet
  6. Isikan New Packet mark dengan nama yang anda inginkan (disini dibuat client01)


Ulangi langkah pembuatan “Mark Connection” dan “Mark Packet” untuk client yang anda buat brikutnya. Yang membedakannya ada pada bagian Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark.

C. Sekarang kita akan membuat konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client

caranya bisa anda lihat pada gambar berikut:



Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk client berikutnya.

Cara Setting Mikrotik di Virtual Box



Pada kesempatan kali ini aku akan bagikan informasi kepada temen-temen cara setting atau mengatur mikrotik di virtualbox.

Ini adalah lanjutan belajar dari artikel sebelumnya : Cara Belajar Mikrotik Mudah (Install di Virtual Box dan Remote pakai Winbox)

Pada artikel ini dapat dibilang sangat lengkap karena disini saya akan share tips setting lengkap beserta gambarnya jadi temen-temen bisa lebih mudah untuk mempelajarinya.

Okey gak usah banyak basa-basi lagi, langsung saja dibaca berikut ulasan mengenai cara setting mikrotik beserta gambar di virtualbox yang mudah-mudahan bermanfaat untuk anda.

1. Pertama, tentukan nama OS dan Version yang kita inginkan . Bisa linux maupun yang lainnya, tapi disini saya memilih untuk Other dua-duanya.

2. Tentukan memori yang ingin kita gunakan. Disini saya pilih Default saja ya, bisa juga pilih 1024 atau 512. Itu sih semua tergantung anda.

3. Pilih Create New Harddisk untuk membuat baru, tapi jika sudah ada file VDInya jangan pilihCreate lagi tapi pilih Use ok ?


4. Setelah sudah selesai , selanjutnya kita setting Networknya. Karena saya ingin memakai 2 ethernet, maka disini saya di eth1 menggunakan bridge adapter. Kenapa tidak NAT ? karena kita ingin membuat IP sendiri sesuai kemauan kita di Virtual Box nantinya.


5. Nah ini nih, di Ethernet 2 kita setting sebagai Internal Network. Kenapa Internal Network? karena agar IP yang kita gunakan nanti tidak mudah konflik dengan komputer lain yang berada dalam satu jaringan dengan kita.

6. Jika sudah, sekarang di Storage kita setting untuk menambahkan ISO dengan memilih Gambar “CD” di paling kanan atas” . Setelah itu, pilih dimana tempat kita menaruh ISO dari Mikrotik tersebut. Jika sudah maka akan seperti daerah yang berwarna biru.

7. Setelah itu pilih Start untuk memulai Tujuan utama kita , apa itu? kepo ya? mau tau ya? haha.. yaitu Setting Dasar Mikrotik

8. Berikutnya akan muncul tampilan login seperti gambar berikut, Username = Admin dan Password = (kosong) . Udah deh :)

9. Berikutnya, tekan tombol huruf “a” di keyboard untuk memilih semua aplikasi yang kita ingin gunakan.

10. Lalu tekan huruf “i” untuk memulai konfigurasi. Akan muncul tampilan seperti ini.

11. Jika sudah, tekan enter untuk me-reboot . Software udah terinstall ? udah kok tenang :)

12. Kemudian akan tampil lagi seperti awal pertama kali menginstall , nah jangan panik :) . Lalu Pilih Devices setelah itu hilangka tanda centang pada ISO Mikrotik yang tadi kita tambahkan.

13. Nah, mulai disini kita konfigurasi Dasar Mikrotiknya, ketikkan perintah dibawah ini untuk menambahkan IP Address yang kita inginkan. Disini saya menambahkan IP untuk ethernet 1

14. Berikutnya di ethernet 2 ketikkan perintah berikut untuk menambah IP. Disini saya menambahkan IP yang berbeda kelas dengan IP yang pertama di eth1.

15. Selanjutnya, untuk melihat apakah IP yang kita setting sudah ada atau belum yaitu dengan mengetikkan perintah ip address print

16. Setelah IP address, lalu saya akan coba menambahkan IP gateway yaitu denga perintah sebagai berikut.

17. Setelah IP DNS , selanjutnya setting IP DNS dengan perintah sebagai berikut . Ip Gateway, Server, dll itu terserah kita sebagai Admin ya ingin menggunakan IP kelas berapa.

18. Terakhir, kita lakukan NAT MASQUERADE untuk menjembatani anatar IP eth1 dengan IP eth2 dengan perintah sebagai berikut. Fungsinya apa? agar eth1 dengan eth2 yang berbeda kelas IP itu dapat berkomunikasi satu sama lain.

19. Sekarang kita pindah ke WinBox, install dulu WinBoxnya lalu akan muncul tampilan seperti berikut, kemudian tuliskan IP eth1 yang kita tuju setelah itu Connect. Disini nantinya yang akan kita gunakan untuk membuat Hotspot

20. Berikutnya akan tampil tampilan License dari WinBox. Setelah itu pilih OK untuk menyetujuinya .

21. Langkah pertama untuk setting di WinBox adalah ke menu “ip” lalu pilih hotspot .

22. Lalu pilih hotspot setup kemudian akan muncul tampilan berikut ini. Pilih Ethernet 1 sebagai Eth1 yang akan kita gunakan sebagai Hotspot

23. Berikutnya, Akan tampil tampilan Address dari Hotspot Network yang akan kita gunakan nanti. Karena IP yang terhubung dengan Internet itu Ip eth1 maka saya pilih Default saja, yaudah kalo defalut mah langsung Next saja :)

24. Searang tentukan Address Poolnya aau Range ddress dari Hotspot yang ingin kita buat nantinya. Jika Poolnya masih 2, nah kita rubah menjadi 1 saja karena saya pernah mencoba jika 2 pool diaktifkan maka tidak akan bisa connect ke hotspot. Ciyusan deh :)


25. Untuk SSL Certificate, pilih None aja. Langsung aja Next

26. SMTP Server ? Gak ngerti kan? sama :) hehe .. udah langsung aja Next, itu tuh tidak berpengaruh kok sama hotspot nantinya

27. DNS Server otomatis ada karena kita telah melakukan setting tadi di Mikrotik Virtual Box. Langsung Next saja

28. Untuk DNS Name itu di kosongkan saja, pilih saja langsung next untuk melanjutkan proses setting . Kok Next mulu si? ya iya, soalnya kalo di cancel berarti membatalkan Setting heheh :D

29. Berikutnya, tentukan Username dan Password dari Hotspot yang ingin kita gunakan nanti. Disini saya menggunakan username admin dan passwordnya kosong

30. Nah kalo sudah di setup, WinBox akan otomatis terputus . Akan seperti ini tampilannya, jadi jangan kaget ya ?? nanti panik lagi kayak saya pertama kali install ini heheh

31. Jika sudah , close saja WinBoxnya . Ketik di Address Bar Ip eth1 yang sudah kita setting tadi yaitu 199.199.199.61 . Jika ada tampilan sebagai berikut berarti konfigurasi kita benar . SELAMAT

32. Coba login menggunakan username admin . Jika berhasil berarti benar tapi jika tidak bisa login berarti ada yang salah dengan setting yang kita lakukan nanti

33. Sebenarnya sudah selesai tugas kita, tapi disini saya akan mencoba mengganti tampilan Login dari

34. Setelah itu, copy semua file yang berada dalam file templates tersebut ke ftp://199.199.199.61

35. Berikutnya kita ke ftp IP , lalu login dengan username yang telah kita buat tadi.

36. Lalu buka folder hotspot, setlah itu replace semua file yang kita copy tadi ke dalam isi folder hotspot :)

37. Terkadang orang terjebak dengan tampilan ini, kalau kita tunggu akan menghabiskan waktu seharian jika kita tunggu. Jadi Minimize saja.

38. Nah disini pilih Yes to All untuk mereplace semua file yang telah kita copy tadi .

39. Lalu buka Browser lagi, terus log off kemudian login lagi seperti gambar berikut.

40. Selanjutnya clear semua History yang ada di browser kemudian tutup lagi browser lalu buka kembali browsernya.

41. Ketikkan kembali IP eth1 nya , kemudian akan tampil tampilan login berikut . Tampilannya sesuai dengan templates yang kita download tadi. Kalo punya saya template loginnya jadi seperti ini :) , keren kan?? heheh :D

42. Terakhir, coba login kembali . Jika bisa, maka konfigurasi kita telah berhasil . Jadi deh tampilan Hotspot kita yang keren :D hahhaha

Mudah bukan cara settingnya, mungkin sampai disini perjumpaan kita pada cara setting mikrotik menggunakan virtualbox dn besok saya akan kembali lagi berbagi pengetahuan kepada anda. Jika informasi yang saya tulis ini ada yang salah mohon kabarin saya biar saya sunting.

Baca Tahap Belajar selanjutnya : Cara Setting Mikrotik Tahap Membagi Bandwith Internet

Cara Belajar Mikrotik Mudah (Install di Virtual Box dan Remote pakai Winbox)



Install Mikrotik Di Virtualbox: Cara Mudah Dan Gratis Belajar Mikrotik. Kenapa saya membuat artikel ini? Karena saya tertarik dengan hal yang sifatnya 'gratis' maupun open source.
"Ilmu itu mahal harganya. Tapi belajar tidak harus mahal, yang penting kita pandai memanfaatkan kesempatan"
Mungkin ungkapan tersebut yang selama ini saya terapkan dalam belajar jaringan komputer. Ketika kita terjun dan belajar tentang jaringan, maka akan dihadapkan pada perangkat-perangkat jaringan yang harganya cukup mahal, sebut saja Router, Switch, dan Access Point. Namun itu bukan alasan untuk kita tidak mau belajar dan mencoba.

Cisco misalnya, melalui program "Networking Academy" student akan diajak menggunakan tools simulator jaringan Packet Tracer untuk belajar tanpa harus memiliki perangkat Cisco.

Bagaimana dengan Mikrotik? Karena Mikrotik belum memiliki tools yang serupa, maka kita dapat memanfaatkan Virtualbox untuk mengenal dan belajar tentang konfigurasi RouterOS Mikrotik tanpa harus memiliki perangkat fisik Router Mikrotik.

- Download Virtualbox terbaru disini.
- Download RouterOS Mikrotik terbaru disini. (pilih yang file .iso)


1. Setelah selesai download dan install Virtualbox, klik New > name Mikrotik, type dan version bisa diisi other. Kemudian klik next > alokasi memory dan hardisk bisa disesuaikan kebutuhan, atau dapat klik next sampai selesai untuk settingan default.
Membuat Mikrotik di Virtualbox

2. Klik menu Settings > Storage > Pada Controller: IDE pilih Empty > kemudian masukan RouterOS Mikrotik yang telah di download pada CD/DVD Drive.
RouterOS Mikrotik di Virtualbox

3. Masih di menu Settings > Network > ubah menjadi Host-only Adapter > OK.
Host-only Adapter Virtualbox

4. Jalankan Mikrotik, Klik Start pada Virtualbox.
5. Setelah masuk, terdapat beberapa services yang dapat kita install di Virtualbox. Jika ingin install semua service tekan 'a' untuk select all, kemudian tekan 'i' untuk install.
Mikrotik Router Software Installation
Do you want to keep old configuration? > pilih n
Warning: all data on the disk will be erased! Continue? > pilih y. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

6. Sebelum reboot pastikan hilangkan checklist pada mikrotik-6.15.iso. Klik kanan pada icon disk pada virtualbox. Setelah itu enter untuk reboot.
Instalasi Mikrotik di Virtualbox

7. Jika benar, setelah reboot akan muncul login RouterOS Mikrotik. Login menggunakan user admin, password [dikosongkan] > enter.
Login Mikrotik
Login Mikrotik

Tampilan Mikrotik di Virtualbox
Tampilan Mikrotik di Virtualbox

8. Selesai. Sampai tahap ini Anda bisa belajar konfigurasi Mikrotik via command/terminal.

Konfigurasi Mikrotik di Virtualbox untuk remote Winbox

Sama seperti perangkat fisik Mikrotik lainnya, Mikrotik di Virtualbox ini juga dapat kita remote via Winbox untuk memudahkan konfigurasi via GUI.

1. Setting local IP Address ether1 pada Mikrotik via command line.
ip address add address=192.168.10.1/24 netmask=255.255.255.0 network=192.168.10.0 broadcast=192.168.10.255 interface=ether1
Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan "ip address print"
IP Addressing Mikrotik di Virtualbox
IP Addressing Mikrotik di Virtualbox

2. Buka Network and Sharing Center di Windows > Change adapters settings > Virtualbox Host-Only Network > Klik kanan Properties > TCP/IPv4. Masukan IP Address yang masih satu network dengan Mikrotik, misal 192.168.10.100.
Network and Sharing Center Windows
Network and Sharing Center Windows

3. Buka Winbox, kemudian masukan IP Mikrotik 192.168.10.1, Login: Admin, Password: [kosong]. Connect.
Winbox Mikrotik

4. Jika berhasil akan muncul tampilan awal Winbox seperti gambar dibawah ini. Kini Anda bisa belajar mengenal dasar-dasar Mikrotik sama seperti di perangkat aslinya via terminal mapun Winbox.
Tampilan Winbox Mikrotik di Virtualbox
Tampilan Winbox Mikrotik di Virtualbox

Selain Virtualbox, kita juga dapat menggunakan tools simulator jaringan yang lebih kompleks dengan GNS3 atau NetBrain. Mungkin akan saya bahas dilain waktu.

NB: Tujuan menggunakan Mikrotik di Virtualbox ini adalah semata-mata untuk pembelajaran. Tidak diperbolehkan untuk tujuan komersial, karena RouterOS Mikrotik memiliki lisensi yang akan kita dapatkan ketika membeli perangkat aslinya.

Disini kita dapat menggunakan Mikrotik di Virtualbox sebatas free trial selama kurang lebih 23 jam aktif penggunaan.

Ikuti tahapan belajar selanjutnya : Cara Setting Mikrotik di Virtual Box 

Top