Pengertian Multimedia
Pengertian Multimedia : Multimedia adalah media yang bisa kita nikmati atau kita gunakan dengan menggunakan lebih dari satu indera sekaligus.
AlhamduliLLah... sungguh sebuah karunia yang luar biasa bila kita Diberikan Izin Oleh ALLAH untuk bisa menggunakan ke-5 indera kita, yakni : (1) penglihatan oleh mata (2) penciuman oleh hidung (3) pengecap oleh lidah (4) pendengaran oleh telinga, dan (5) peraba oleh kulit.
NB: kata perasa tidak digunakan karena kata rasa kadang masih diartikan dua hal yakni rasa oleh lidah (pengecap) dan rasa untuk sebuah perasaan seperti senang, sedih, nyaman, dll. Setiap manusia mempunyai indera ke-6 sebagai kekuatan dalam bertindak yakni (6) perasaan oleh hati itu tadi.
Multimedia sering kali kita rasakan/kita gunakan untuk saling mempengaruhi ke-5 indera kita di atas dan seringkali berefek bagi indera kita yang ke-6 tadi yakni perasaan kita. Kesemua indera berfungsi atau tidaknya selalu dikendalikan oleh otak sebagai penerjemah, pemikir, dan bertugas untuk menggerakkan/mengaktifkan semua indera untuk saling bekerjasama. Ini semua terjadi atas Izin Dari Yang Membuat kita, yakni ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Mari kita berdzikir AlhamduliLLah... atas apa yang bisa kita rasakan hingga saat ini... AlhamduliLLah.....
Multimedia tidak hanya sebagai seni grafis saja, karena desain grafis multimedia selalu berhubungan dengan indera penglihatan.
Bagi saudara kita yang tidak bisa melihat (buta/tuna netra) maka beliau masih tetap bisa merasakan multimedia menggunakan indera yang lain secara bersamaan, selain indera penglihatan. Semoga ALLAH Selalu Memberikan Ketabahan kepada saudara-saudara kita yang diberikan kelemahan atau kekurangan indera... Amiin.....
Banyak beberapa saudara kita yang belajar hingga tinggi juga ingin berbagi multimedia dengan saudara-saudara kita yang mempunyai kelemahan di beberapa indera tersebut, seperti misalnya: huruf braille yang kemudian diaplikasikan pada beberapa media teknologi, contohnya sebuah gadget samsung touch manager yang dipasarkan khusus untuk tuna netra, dengan gadget ini saudara kita yang memiliki kelemahan di penglihatan bisa tetap menggunakan multimedia dengan indera peraba dan indera pendengar sekaligus.
Contoh multimedia lama buatan manusia yang ada atas Izin ALLAH :
- Wayang (indera penglihatan dan pendengaran)
- Dongeng (indera pendengaran dan perasaan/imajinasi)
- Kuda-kudan dari kayu / kursi goyang (indera peraba, penglihatan, perasaan/imajinasi)
Contoh multimedia buatan ALLAH :
- Air Mengalir yang bergemericik (indera penglihatan dan pendengaran)
- Bambu bergesekan dan berbunyi ketika kita melihatnya (indera penglihatan dan pendengaran)
- Apapun yang bisa kita rasakan oleh lebih dari satu indera sekaligus, itu bisa dikatakan multimedia.
Contoh multimedia terbaru buatan manusia dengan bantuan teknologi, yang ada juga atas Izin ALLAH :
- Tayangan berupa video dan audio (indera penglihat dan pendengar) seperti TV, Bioskop, Presentasi melalui LCD Proyektor, Komputer, Laptop, dll.
- Game dengan stik getar (indera penglihat, pendengar, dan juga peraba) / multimedia dengan 3 indera sekaligus atau bisa jadi 4 indera ketika indera perasaan/imajinasi juga aktif bekerja.
Penggunakan Multimedia secara umum pada era saat ini :
Multimedia dalam hal pekerjaan : presentasi menggunakan komputer dan lcd proyektor pada saat rapat, maupun menyampaikan presentasi profil perusahaan kepada klien kerja.
Multimedia dalam hal pendidikan : presentasi menggunakan komputer dan lcd proyektor dari guru kepada siswa, maupun ketika siswa praktik presentasi di depan kelas, begitu juga dengan ujian sekolah atau latihan berbahasa yang menggunakan laboratorium multimedia untuk mendengarkan rekaman suara (audio) berbahasa asing, dlsb.
Multimedia dalam hiburan/pemberitaan : televisi, radio, bioskop, game, dlsb.
Apakah radio bisa disebut sebagai multimedia?, bagi saya iya, karena disitu ada indera pendengar dan indera perasaan/imajinasi sekaligus. Lalu bila begitu koran dan majalah pun berarti bisa jadi multimedia karena juga menggunakan indera perasaan/imajinasi hanya saja bersamaan dengan indera penghlihatan, wah... kalau itu terserah penilaian kita masing-masing...hehehe... Keilmuan pada ranah manusia itu terbatas, Yang Maha Tidak Terbatas ya.... Sang Maha Pembuat ilmu Yakni ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Terima kasih bagi semua yang telah membantu berfikir mengenai keilmuan dan kita bisa berbagi diantara kita untuk saling berkomunikasi dan berbagi manfaat. Siip.....^^
Multimedia saat ini selalu identik dengan penggunaan teknologi. InsyaALLAH akan kita bahas di blog ini mengenai multimedia yang menggunakan indera penglihatan dan pendengaran kita sekaligus atau yang sering kita sebut dengan istilah teknologi audio-video... Okey... Trims, mohon maaf, dan semoga bermanfaat.....
AlhamduliLLah... sungguh sebuah karunia yang luar biasa bila kita Diberikan Izin Oleh ALLAH untuk bisa menggunakan ke-5 indera kita, yakni : (1) penglihatan oleh mata (2) penciuman oleh hidung (3) pengecap oleh lidah (4) pendengaran oleh telinga, dan (5) peraba oleh kulit.
NB: kata perasa tidak digunakan karena kata rasa kadang masih diartikan dua hal yakni rasa oleh lidah (pengecap) dan rasa untuk sebuah perasaan seperti senang, sedih, nyaman, dll. Setiap manusia mempunyai indera ke-6 sebagai kekuatan dalam bertindak yakni (6) perasaan oleh hati itu tadi.
Multimedia sering kali kita rasakan/kita gunakan untuk saling mempengaruhi ke-5 indera kita di atas dan seringkali berefek bagi indera kita yang ke-6 tadi yakni perasaan kita. Kesemua indera berfungsi atau tidaknya selalu dikendalikan oleh otak sebagai penerjemah, pemikir, dan bertugas untuk menggerakkan/mengaktifkan semua indera untuk saling bekerjasama. Ini semua terjadi atas Izin Dari Yang Membuat kita, yakni ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Mari kita berdzikir AlhamduliLLah... atas apa yang bisa kita rasakan hingga saat ini... AlhamduliLLah.....
Multimedia tidak hanya sebagai seni grafis saja, karena desain grafis multimedia selalu berhubungan dengan indera penglihatan.
Bagi saudara kita yang tidak bisa melihat (buta/tuna netra) maka beliau masih tetap bisa merasakan multimedia menggunakan indera yang lain secara bersamaan, selain indera penglihatan. Semoga ALLAH Selalu Memberikan Ketabahan kepada saudara-saudara kita yang diberikan kelemahan atau kekurangan indera... Amiin.....
Banyak beberapa saudara kita yang belajar hingga tinggi juga ingin berbagi multimedia dengan saudara-saudara kita yang mempunyai kelemahan di beberapa indera tersebut, seperti misalnya: huruf braille yang kemudian diaplikasikan pada beberapa media teknologi, contohnya sebuah gadget samsung touch manager yang dipasarkan khusus untuk tuna netra, dengan gadget ini saudara kita yang memiliki kelemahan di penglihatan bisa tetap menggunakan multimedia dengan indera peraba dan indera pendengar sekaligus.
Contoh multimedia lama buatan manusia yang ada atas Izin ALLAH :
- Wayang (indera penglihatan dan pendengaran)
- Dongeng (indera pendengaran dan perasaan/imajinasi)
- Kuda-kudan dari kayu / kursi goyang (indera peraba, penglihatan, perasaan/imajinasi)
Contoh multimedia buatan ALLAH :
- Air Mengalir yang bergemericik (indera penglihatan dan pendengaran)
- Bambu bergesekan dan berbunyi ketika kita melihatnya (indera penglihatan dan pendengaran)
- Apapun yang bisa kita rasakan oleh lebih dari satu indera sekaligus, itu bisa dikatakan multimedia.
Contoh multimedia terbaru buatan manusia dengan bantuan teknologi, yang ada juga atas Izin ALLAH :
- Tayangan berupa video dan audio (indera penglihat dan pendengar) seperti TV, Bioskop, Presentasi melalui LCD Proyektor, Komputer, Laptop, dll.
- Game dengan stik getar (indera penglihat, pendengar, dan juga peraba) / multimedia dengan 3 indera sekaligus atau bisa jadi 4 indera ketika indera perasaan/imajinasi juga aktif bekerja.
Penggunakan Multimedia secara umum pada era saat ini :
Multimedia dalam hal pekerjaan : presentasi menggunakan komputer dan lcd proyektor pada saat rapat, maupun menyampaikan presentasi profil perusahaan kepada klien kerja.
Multimedia dalam hal pendidikan : presentasi menggunakan komputer dan lcd proyektor dari guru kepada siswa, maupun ketika siswa praktik presentasi di depan kelas, begitu juga dengan ujian sekolah atau latihan berbahasa yang menggunakan laboratorium multimedia untuk mendengarkan rekaman suara (audio) berbahasa asing, dlsb.
Multimedia dalam hiburan/pemberitaan : televisi, radio, bioskop, game, dlsb.
Apakah radio bisa disebut sebagai multimedia?, bagi saya iya, karena disitu ada indera pendengar dan indera perasaan/imajinasi sekaligus. Lalu bila begitu koran dan majalah pun berarti bisa jadi multimedia karena juga menggunakan indera perasaan/imajinasi hanya saja bersamaan dengan indera penghlihatan, wah... kalau itu terserah penilaian kita masing-masing...hehehe... Keilmuan pada ranah manusia itu terbatas, Yang Maha Tidak Terbatas ya.... Sang Maha Pembuat ilmu Yakni ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Terima kasih bagi semua yang telah membantu berfikir mengenai keilmuan dan kita bisa berbagi diantara kita untuk saling berkomunikasi dan berbagi manfaat. Siip.....^^
Multimedia saat ini selalu identik dengan penggunaan teknologi. InsyaALLAH akan kita bahas di blog ini mengenai multimedia yang menggunakan indera penglihatan dan pendengaran kita sekaligus atau yang sering kita sebut dengan istilah teknologi audio-video... Okey... Trims, mohon maaf, dan semoga bermanfaat.....
